Keaslian penelitian beberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini adalah. Hasil penelitian ini menganalisis perbedaan kejadian ikterus neonatorum antara bayi prematur dan bayi cukup bulan pada bayi bblr di rs pku muhammadiyah surakarta. Lanjutkan terapi sinar hingga kadar bilirubin serum di bawah nilai ambang atau sampai bayi terlihat baik dengan telapak tangan dan kaki tidak kuning. Hubungan faktor perinatal dan neonatal terhadap kejadian ikterus neonatorum. Yang sering terjadi adalah karena belum matangnya fungsi hati bayi untuk memproses eritrosit sel darah merah. Hubungan sepsis neonatorum, bblr dan asfiksia dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir. Hubungan sepsis neonatorum, bblr dan asfiksia dengan.
Ikterus berasal dari kata ikterus berarti warna kekunigan pada jaringan tubuh termasuk kekuningan pada kulit dan jaringan dalam guyton,2012. Berdasarkan data sdki tahun 2012 kejadian ikterus pada bayi baru lahir berkisar 50% pada bayi cukup bulan dan 75% pada bayi kurang bulan. Ikterus ini banyak terjadi pada bayi baru lahir terutama pada bayi prematur dan bblr. Hasil uji chi square pvalue 0,033 ikterus terjadi dalam 24 jam pertama kehidupan. Pada dewasa normal level serum bilirubin 2mgdl dan pada bayi yang baru lahir akan muncul ikterus bila kadarnya 7mgdlcloherty et al, 2008. Ikterus merupakan keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak. Ikterus neonatorum merupakan penyakit yang disebabkan oleh penimbunan bilirubin dalam jaringan tubuh sehingga kulit,mukosa,dan sklera berubah warna menjadi kuning. Latar belakang ikterus adalah warna kuning pada kulit, konjungtiva dan selaput akibat penumpukan bilirubin. Kecepatan penurunan bergantung pada efektivitas fototerapi dan penyebab yang mendasari ikterus.
Dengan fototerapi intensif, penurunan awal dapat mencapai 0,5 sampai 1,0 mgdljam pada 4 sampai 8 jam pertama, kemudian menjadi lebih lambat. Ikterus neonatorum dapat menimbulkan ensefalopati bilirubin kern ikterus yang merupakan komplikasi ikterus neonatorum yang. Bahkan ada sekitar 60% pada bayi yang lahir cukup bulan dan 80% pada bayi yang lahir kurang bulan. Penelitian yang dilakukan desfauza 2008 di rsu dokter prigardi medan dengan judul faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir perbedaan dengan. Pdf faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian. Asuhan pada bbl dengan bblr da ikterus q6ng3x28814v. Dengan fototerapi standard, penurunan yang diharapkan adalah 6% sampai 20% dari kadar bilirubin awal pada 24. Jaundice ikterus neonatorum atau biasa dikenal dengan bayi kuning, adalah suatu kondisi dimana terjadinya warna kuning kulit dan sklera pada bayi baru lahir, akibat penumpukan bilirubin pada kulit dan membran mukosa. Ikterus berat, meliputi telapak tangan dan telapak kaki. Gejala ini sangat umum terjadi pada bayi baru lahir antara usia satu sampai tujuh hari.
Angka kematian bayi akb di indonesia, pada tahun 1997 tercatat. Definisi pengertian hiperbilirubinemia ikterus neonatorum adalah keadaan ikterus yang terjadi pada bayi baru lahir yaitu meningginya kadar bilirubin di dalam jaringan ekstravaskuler sehingga kulit, konjungtiva, mukosa dan alat tubuh lainnya berwarna kuning. Ikterus fisiologis ikterus yang timbul pada hari ke 23 tidak mempunyai dasar patologis kadarnya tidak melewati kadar yang membahayakan atau tidak mempunyai potensi menjadi kern ikterus tidak menyebabkan morbiditas pada bayi ikterus tampak jelas pada hari ke 5 dan 6 dan menghlang pada hari ke 10. Ikterus patologis memiliki karakteristik seperti berikut. Keadaan bayi kuning ikterus sangat sering terjadi pada bayi baru lahir, terutama pada bblr bayi berat lahir rendah. Konsentrasi bilirubin serum melebihi 10 mg % pada bayi kurang bulan bblr dan 12,5 mg% pada bayi cukup bulan. Salah satunya adalah terjadinya ikterus atau yang lebih dikenal dengan bayi kuning. Pada bayi baru lahir ikterus seringkali tidak dapat dilihat pada sklera karena bayi baru lahir umunya sulit membuka mata susi widiawati, 2017. Berikut ini adalah contoh jurnal penelitian kesehatan ibu dan anak yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber jurnal, tentang bblr dan ikterus neonatorum yang bisa bapakibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini. Ikterus menetap sesudah bayi berumur 10 hari pada bayi cukup bulan dan lebih dari 14 hari pada bayi baru lahir bblr. Kejadian ikterus pada bayi baru lahir menurut beberapa penulis berkisar antara 5% pada bayi cukup bulan dan 75% pada bayi kurang bulan. Bblr dapat terjadi pada bayi kurang bulan 8 mgdl pada hari ke1 atau kadar bilirubin mgdl pada hari ke2 ikteruskadar bilirubin cepat bila ada fasilitas.
Sedangkan hiperbilirubinemia adalah ikterus dengan konsentrasi bilirubin serum yang menjurus ke arah terjadinya kernikterus atau ensefalopati bilirubin bila kadar bilirubin yang tidak dikendalikan. Waktu penelitian pada bulan november 2016 sampai mei 2017. Ikterus ini terjadi atau timbul pada hari ke2 atau ke3 dan tampak jelas pada hari ke5 sampai dengan ke6 dan akan menghilang pada hari ke7 atau ke10. Bagi klien ibu diharapkan untuk mencegah faktor faktor yang bisa menyebabkan terjadinya bblr, ikterus, dan prematur. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada bayi berat lahir rendah adalah ikterus neonatorum. Pdf hubungan faktor perinatal dan neonatal terhadap. Ikterus pada bayi baru lahir merupakan suatu gejala fisiologis atau dapat merupakan hal patologis. Ikterus neonatorum pada bayi prematur 59,1% dan pada bayi aterm 40,9%. Rosa mutianingsih kepada program pascasarjana fakultas kedokteran universitas brawijaya malang 2014.
502 487 1170 528 1160 345 651 1022 975 470 33 165 38 920 1228 339 1448 125 66 1412 241 1450 1206 867 802 1268 1005 156 1038 1226 501 320